March 12, 2018

1. Full – test string search


PPT Search Engine adalah aplikasi untuk mencari dokumen Power Point untuk presentasi. kita bisa mencari dokumen PPT dari judul hingga isi dari dokumen PPT tersebut.

2. Formatted field search



Pencarian pada Program Windows Explorer kita bisa memformat apa yang kita ingin cari seperti lokasi datemodified, size, hingga extensi tipe file.
Ini query yang saya ketik di field pencarian : 
screenshot datemodified:yesterday size:medium

3. Controlled - vocabulary index search


Kamus Besar Bahasa Indonesia bisa mencari kosa kata beserta sinonim nya, contoh penggunaan kata-kata nya, serta istilah-istilahnya

4. Back of the book index and table of contents search


Indeks dibelakang buku sering dibuat oleh penulis dan mendaftarkan topik-topik penting dengan kumpulan topik-topik yang berhubungan dan acuan silang. Daftar isi biasanya juga dibuat oleh penulis dan biasanya lebih pendek daripada indeks, tetapi sekuensial berdasarkan topik 
Keuntungan : dapat ditelusuri dengan mudah untuk memperoleh kesan ruang lingkup pembahasan.
Google Books bisa mencari buku sesuai dengan isi dari Back of the book Index dan Table of contents suatu buku.

5. Concordance and Key - Word in context

Konkordansi merupakan indeks yang dihasilkan secara otomatis mengenai seluruh kata (kecuali yang sudah didaftarkan sebagai kata-kata yang terlalu umum digunakan). Terlalu besar untuk digunakan dalam penjelajahan atau untuk memperoleh gambaran keseluruhan.


Pencarian Fleksibel

1. Rainbow Search

Pencarian tidak hanya dapat dilakukan pada teks polos, tetapi mendukung pencarian dengan jenis teks (font), ukuran, style (tebal, miring, garis bawah) dan atribut serta style paragraf. Contoh : pencarian di MS – Word, MS – Excel, dll

2. Search Expansion

Untuk pencarian antar dokumen, pencarian dapat dilakukan hanya pada komponen tertentu, seperti judul, abstrak, kesimpulan.
Google Search Engine dapat mencari Heading Blog, judul blog, untuk mendapatkan pencarian yang lebih spesifik


3. Sound Search


Google search Assistant bisa mendengarkan sebuah lagu yang sedang diputar dan bisa mengetahui Judul lagu dan lirik yang sedang dinyanyikan.

4. Picture Search

Website TinEye bisa mencari gambar dengan menggunakan gambar yang ada, pada gambar diatas saya mencari gambar Icon User dan mendapatkan 18 hasil yang sama persis

5. Photograph Libraries

iStock adalah website yang menyediakan berbagai macam foto dan gambar ilustrasi, kita bisa mencari judul foto, hingga fotografer nya juga.

Posted on Monday, March 12, 2018 by Shahdaz

No comments

February 19, 2018

JENIS JENIS KEYBOARD

Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard computer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).
Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
   1. Alphanumeric Key
   2. Numerik Keypad
   3. Function Key

Jenis Jenis Keyboard Komputer Secara Bentuk dan Tombol

1.   Keyboard QWERTY

Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris. Sampai saat ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan.

Kelebihannya: Keyboard QWERTY yang paling popular digunakan oleh semua orang, memuat symbol, huruf, angka,dan tombol fungsi lainnya.
Kelemahannya: 48  persen  dari  gerakan  diantara  huruf  yang  berurutan  harus  dilakukan dengan sebuah tangan, 32  persen  ketukan  yang  dilakukan  pada  home  row  (baris  awal  dari  posisi  jari pada keyboard), Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen), Pengetikan  huruf  ‘a’  yang  cukup  sering  dipakai,  tetapi  harus  dilakukan  oleh jari kelingking yang paling lemah.



2.  Keyboard DVORAK

Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan.

Kelebihannya: Mengurangi kelelahan pada saat mengetik.
Kelemahannya: Tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dari pada tangan kiri.



3.  Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua Pengertian Keyboard dan Jenis-Jenisnya bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih  nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahka bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang

Kelebihannya: Tombol-tombol yang dibuat lebih dekat(tipis) dengan meja kerja, Mengurangi beban otot pada jemari dan pergelangan tangan, Mengurangi beban otot pada tangan dan bahu.
Kelemahannya: Bagian kiri dan kanan terpisah sehingga lebih banyak memakan ruang.



4.  Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

Kelebihannya: Dapat meningkatkan kecepatan mengetik, Bentuk keyboard ini menyesuaikan tangan.
Kelemahannya: Bentuknya tak seperti keyboard pada umumnya.



5.  Keyboard Chord

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:

a)  Keyboard Palantype 
Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.

b)  Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.

Kelebihannya:   Ukurannya sangat cocok untuk aplikasi portable, Kecepatan tinggi, Waktu pelatihan singkat, Penekanan tombol-tombol mencerminkan bentu huruf yang diinginkan.
Kelemahannya: Kurang Populer, Menyebabkan kelelahan pada tangan.



6.  Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

Kelebihannya: Susunan huruf sesuai alphabetic, Bagi  pengguna  yang  bukan  tukang  ketik,  mungkin  tata  letak  ini  sangat membantu,  Misalnya  untuk  mengajarkan  anak-anak  untuk  mengenal  huruf alphabet.
Kelemahannya: Bagi  pengguna  tukang  ketik,  tata  letak  ini  justru  memperlambat  kecepatan mengetik.



sumber : http://anafitrotunnisa23012001.blogspot.co.id/2016/07/jenis-jenis-keyboard-lengkap-kelebihan.html

Posted on Monday, February 19, 2018 by Shahdaz

1 comment

Sejarah Dan Perkembangan Mouse Komputer


Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Yang bergambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik kiri dan klik kanan.

PENGERTIAN MOUSE


Mouse, atau “Tikus” dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya, merupakan salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, yang berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan sebagai sebuah Pointing Device (alat penunjuk/pemilih). Gerakan kursor di layar monitor mewakili pergerakan dari piranti mouse itu sendiri. Dengan mengarahkan kursor mouse pada icon/GUI (Graphic User Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah dengan cara meng-kliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada program komputernya.
Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock.


SEJARAH MOUSE


Mouse pertama kali ditemukan pada tahun 1963, oleh seorang penemu Amerika dari Stanford Research Institute, bernama Dr. Douglas C. Engelbart. Mouse yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana. Terbuat dari kayu, memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya, kemudian memiliki dua roda besi kecil di dalamnya. Saat itu, alat ini diberinama resmi “X-Y position indicator for a display system” (Indikator posisi X-Y untuk sebuah system tampilan). Karena bentuknya yang memiliki kabel panjang, dan menyerupai seekor tikus, alat ini kemudian dipanggil “mouse” (Tikus). Kursor di layar pun sebenarnya mempunyai nama “bug” (serangga). Tapi nama ini tidak menjadi terlalu populer.
Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan Pointing Device (Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh dagu atau hidung. Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan paling mudah untuk digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh perusahaan komputer Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka dari itu, Apple-lah yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.

 Dilihat dari Jenis-jenis port  mouse, ada 4 macam mouse:

1.      Mouse Serial
     Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse ini digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.
2.      Mouse PS/2
      Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
 
3.      Mouse USB
     Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pantium 4.
 
4.      Mouse Wirelless
      Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.

Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :

1.     Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar kesemua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.

2.     Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optik untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.

3.     Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse. 




Perkembangan Keyboard Komputer

Komputer merupakan perangkat yang terdiri atas beberapa komponen yaitu hardware (perangkat keras) , software (perangkat lunak), dan juga si pengguna (brainware). Perangkat-perangkat tersebut khususnya hardware dan software mengalami perkembangan, mulai dari bagian fisik nya sampai kepada kegunaan dan manfaat nya. Disini akan dibahas beberapa perkembangan mengenai salah satu hardware yaitu keyboard . Pernahkan anda berfikir, bagaimana cara nya meng input sebuah huruf, angka, simbol dan yang lain nya sebelum adanya keyboard? tentu tidak!

Christopher Latham (1868), pembuat rancangan dasar mesin ketik adalah seorang yang mengilhami Perusahaan Remington untuk menciptakan keyboard. Keyboard (Papan Ketik) Komputer merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z,a-z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka (0-9) dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Beriku ini merupakan sejarah perkembangan keyboard dari masa ke masa:

Jenis – Jenis Keyboard Komputer dari Segi Bentuk dan Segi Tombol

Istilah keyboard sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekarang ini. Definisi dari keyboard sendiri adalah suatu alat bantu yang menginputkan data yang dibuat ke dalam komputer. Keyboard yang merupakan perangkat keras komputer yang juga berfungsi untuk menjalankan berbagai instruksi pengguna ke dalam komputer.
ads

Perintah tersebut dapat berupa perintah dari setiap huruf, angka, dan simbol yang diketikan lalu menyampaikannya ke Central Processing Unit (CPU). Kemudian perintah-perintah tersebut akan di ubah menjadi suatu sinyal-sinyal digital sehingga perintah yang disampaikan tersebut dapat di mengerti oleh processor. Pada dasarnya, keyboard sendiri dibagi menjadi empat bagian, yakni:
Typerwriter Key

Typerwriter key sendiri adalah tombol yang sama fungsinya dalam proses pengetikkan yang untuk mempermudah pengetikkan. Fungsi dari tombol tombol itu yaitu Back Space, Caps Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Shift, dan Tab.
Numeric Key

Numeric Key adalah tombol-tombol yang ada pada keyboard dengan fungsi numerik atau penggunaan pengetikkan yang hubungannya dengan angka atau simbol simbol numerik lainnya. Numeric key ini akan berfungsi bila dalam posisi on dan jika off, maka tombol tersebut akan menjadi typerwriter key. Biasanya pada keyboard ini terdapat 80 buah.
Function Key

Tombol function key maksudnya adalah tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan atau pengetikkan pada keyboard. Tombol ini terdiri dari 10 tombol untuk jenis keyboard yang memiliki jumlah tombol 80 buah, sedangkan 12 tombol untuk keyboard dengan jumlah jumlah 101 buah.

Tombol ini dimulai dari tombol F1 hingga F12, dan masing-masing tombol-tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari pemograman yang akan mau dijalankan. Fungsi tombol keyboard ini dapat juga mengganti alat bantu perintah untuk mengarahkan user menggunakan komputer sebagai pengganti mouse.
Special Function Key

Special Function Key memiliki fungsi yang sangat spesial seperti hal namanya. Maksud spesial di sini, key tersebut akan mendapatkan fungsi spesialnya bila digabungkan dengan tombol lainnya yang ada pada keyboard. Seperti Ctrl + Z yang berfungsi untuk mengembalikkan pekerjaan sebelumnya yang sudah terlewat.

Fn yang berfungsi sebagai pengeras suara atau volume dengan simbol yang ada di keyboard. Tombol special function key tersebut tergolong dalam beberapa, yaitu Ctrl, Alt, Fn, Num Lock, Scrool Lock, Print Screen, dan Shift.
Jenis Keyboard dari Segi Bentuk

1. Keyboard Serial

Jenis keyboard ini menggunakan DIN 5 Male. Fungsi dari keyboard serial ini biasa digunakan atau dipakai oleh komputer-komputer yang berjenis AT. DIN 5 Male ini adalah port pada keyboard serial yang memiliki 5 buah jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.

Untuk port pada keyboard ini cukup berbeda dari port keyboard yang lainnya, dari jenis ukurannya yang cukup besar hingga bentuk kabel yang lebih tebal.

5 Jarum ini nantinya sebagai detektor keyboard aktif, jika salah satu mengalami kerusakan, maka keyboard ini tidak akan bisa digunakan.

2. Keyboard PS/2

Jenis keyboard ini sama halnya dengan keyboard serial, namun penggunaannya di pakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jenis keyboard inilah yang kebanyakan dipakai dan digunakan.

Dalam proses pemasangan pada keyboard ini haruslah secara cermat, sebab port yang dimiliki sangatlah mirip dengan portnya mouse. Sehingga butuh ketelitian untuk menyambungkan port keyboard ini agar dapat tehubung dengan baik.

keyboard PS/2 ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum sebagai konektor, masing-masing jarum konektor ini memiliki tugasnya masing-masing. Sehingga saling terkait antara jarum satu dengan jarum lainnya.

4. Keyboard Wireless

Keyboard ini tidak menggunakan kabel untuk berhubung seperti biasanya sesuai dengan nama dari keyboard ini. Jenis koneksi yang digunakan oleh keyboard ini adalah bentuk infrared, Wifi, dan bluethooth.

Untuk menghubungkannya dengan komputer, dibutuhkan sebuah unit pemancar dan penerima.


Unit pemancar itu sendiri biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya di pasang pada port USB atau serial pada SPU. Keyboard ini bisa dipakai oleh semua jenis komputer dan laptop.

Kebanyakan pula, keyboard wireless menjadi salah satu keyboard favorit yang di gunakan karena tidak susah-susah memakai kabel.

5. Keyboard USB

Keyboard USB ini banyak pula digunakan oleh semua komputer atau laptop, karena proses pemasangan yang sangat mudah dan simpel. Jenis konektor yang digunakan adalah mempergunakan jenis konektor USB, yang menjamin proses transfer data yang lebih cepat.

Disinilah fungsi port digunakan untuk menyambungkan port USB pada keyboard dengan komputer atau laptop. Keyboard USB saat ini lebih banyak digunakan karena port usb yang lebih mudah bila dibandingkan dengan port dengan jarum-jarum.

Selain rentan akan kerusakan keyboard ini memiliki kabel yang lebih tipis bila dibandingkan dengan versi keyboard sebelumnya.
Jenis Keyboard dari Segi Tombol

1. Keyboard QWERTY

Keyboard ini di namakan sesuai tombol yang di ambil dari 6 huruf berurutan pada baris huruf pada keyboard tersebut. Keyboard ini di desain sedemikian rupanya sehingga key yang paling sering di tekan terpisah letaknya sejauh mungkin untuk mempermudah pengetikan dan meminimalkan kemacetan pada saat seseorang sedang mengetik (pada mesin ketik mekanik).

Meskipun begitu, 48 persen dari gerakan diantaranya huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row. Contohnya saja huruf “a” yang sering digunakan dan diketik dengan jari kelingking yang lemah. Keyboard QWERTY ini sangat familiar dan dan sudah ada sejak 1973 dan telah menjadi keyboard umum komputer atau laptop. (baca juga: sejarah keyboard qwerty)

2. Keybard Maltron

Di keyboard ini, memiliki bentuk cekung ke dalam. Dengan pertimbangannya bahwa saat jari-jari di posisikan untuk mengetik, makan dijamin jari-jari tidak membentuk garis lurus. Nama maltron sendiri berasal dari produsen yang membuatnya yang berkeyakinan dengan menggunakan keyboard malton tersebut pengetik akan lebih mudah.

Bahkan beberapa berpendapat lebih mudah mengetik dengan 10 jari ketimbang 8 jari yang biasa digunakan dengan keyboard lainnya, sebab pada keyboard ini memiliki bentuk yang unik dan melengkung.

Penggunaan pada keyboard ini dipercata dapat membuat keyboard tidak mudah rusak dikarenakan desainnya yang dibuat mempermudah pada saat mengetik dan posisi tangan pada saat mengetik.

3. Keyboard Numeric

Keyboard ini biasanya di gunakan untuk memasukkan bilangan yang jumlahnya besar. Karena jika menggunakan keyboard ini, tata letak tombol-tombolnya dapat di jangkau dengan tangan dan akan lebih mudah.

Dan keyboard kebanyakan digunakan oleh para accounting dalam memasukkan angka-angka jumlah besar pada komputer maupun laptop. Selain lebih fleksibel dan lebih mudah, menggunakan keyboard ini akan membuat pekerjaan lebih cepat terselesaikan dalam waktu singkat.

Keyboard ini menggunakan port USB pada komputer maupun laptop, yang hanya mencolokkan USB pada keyboard kedalam port komputer maupun laptop.

4. Keyboard Dvorak

Dengan susunan huruf yang ada di keyboard ini, tangan kanan akan lebih banyak bekerja ketimbang dengan tangan kiri. Selain itu, sekitar 70 persen dirancang agar ketukan jatuh pada home row sehingga dapat mengurangi kelelahan dalam pengetikan.


Tidak banyak yang menggunakan keyboard ini dan masih banyak user yang belum mengetahui secara rinci mengenai keyboard ini, untuk itu keyboard ini menjadi american style karena hanya dominan digunakan di negara America saja.

5. Keyboard Alphabetik

Pada keyboard ini, susunan tombol-tombol hurufnya disusun sesuai urutan alphabet. Akan tetapi, tingkat popularitas kalah saing dengan QWERTY. Biasanya keyboard ini dipakai untuk anak-anak yang ingin belajar mengetik karena disusun berdasarkan alphabet.

Keyboard ini memang disusun layaknya keyboard qwerty untuk memudahkan para user mengetik layaknya keyboard tersebut dengan format qwerty namun dengan susunan huruf alphabet.

6. Keyboard Chord

Keyboard ini hanya memiliki 4-5 tombol. Jika ingin memasukkan suatu huruf lainnya, maka harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Penekanan tombol bersamaan ini sekaligus mengaktifkan keyboard untuk digunakan.

Ada 2 macam pada keyboard ini :
Keyboard Palantype

Keyboard ini memiliki 3 karakter, konsonan awal kelompok pada bagian kiri, konsonan tengah menunjukkan kelompok vokal, dan konsonan terakhir pada bagian kanan.
Keyboard Stenotype

Keyboard ini biasanya dipakai oleh wartawan untuk mencatat hasil wawancara lebih cepat. Sesuai dengan namanya, steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seseorang.

7. Keyboard Klockenberg

Keyboard ini dibuat dengan maksud untuk menyempurnakan keyboard sebelumnya yang sudah ada, dalam artian dibagi menjadi dua bagian, bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.

Keyboard ini dibuat lebih dekat atau lebih tipis dan dekat dengan meja, sehingga terasa lebih nyaman.

Tata letak pada keyboard ini tidak hanya mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan. Akan tetapi juga mengurangi beban otot pada tangan dan bahu, sebab terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikan relatif lebih banyak untuk memakan ruang.

8. Epic-Bluethooth Virtual Keyboard

Keyboard ini adalah keyboard keluaran terbaru yang dinanti-nantikan oleh setiap user. Keyboard ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar seperti halnya senter.

Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet. Bentuknya seperti memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter Permenitnya.


Perkembangan monitor hingga saat ini


Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.



1. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.


2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)


Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.



3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

Posted on Monday, February 19, 2018 by Shahdaz

1 comment

April 4, 2017

Halo sahabat blogger kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial untuk mensimulasikan Topologi jaringan komputer di Aplikasi CISCO Packet Tracers.

Pertama-tama buka Aplikasi CISCO Packet Tracers, jika kalian belum mempunyainya maka download lah disini, 32bit 64bit (download sesuai bit komputer)

Komponen-komponen jaringan ada di pojok bawah kiri, untuk menaruh komponen tinggal di klik komponen nya lalu pilih tipe komponen tersebtu di bagian kanan. lalu Drag ke halaman.









Untuk menyambungkan komponen pilh icon listrik lalu pilih type kabel.

Selanjutnya mari kita bikin topologi topologi jaringan di packet tracers.


TOPOLOGI BUS



Komponen yg digunakan:

  • 2 buah HUB
  • 4 buah PC client
  • 1 buah Server
Semua PC yg disambungkan dengan HUB menggunakan kabel straight (kabel garis hitam)
Menghubungkan HUB ke HUB menggunakan kabel cross (kabel garis hitam putus putus)
Menghubungkan Server ke HUB dengan menggunakan kabel straight.

atau jika kalian bingung kalian bisa menggunakan kabel otomatis dengan icon listrik. sehingga kabel akan terotomatis dipilih sesua dengan komponen yg dihubungkan.


TOPOLOGI RING

Komponen yg digunakan:
  • 5 buah HUB
  • 5 buah PC Client
HUB dihubungkan dengan HUB lainnya seperti berbentuk cincin dan setiap HUB dihubungkan dengan 1 PC Client.


TOPOLOGI STAR


Komponen yg digunakan:
  • 1 buah HUB
  • 4 buah PC Client
HUB dihubungkan dengan semua PC Client.

TOPOLOGI TREE


Komponen yg digunakan:
  • 1 buah Server
  • 3 buah HUB
  • 5 buah PC Client
Server ditaruh di paling atas sebuah topologi, lalu dicabangkan dengan komponen lainnya.

TOPOLOGI MESH


Komponen yg digunakan:
  • 5 buah HUB
  • 5 buah PC Client
HUB dihubungkan dengan HUB lainnya sehingga HUB saling berhubungan dengan HUB lainnya, lalu HUB dihubungkan dengan 1 PC Client. Sehingga semua PC Client dapat terhubung dengan PC Client yg lain.

TOPOLOGI LINEAR


Komponen yg digunakan:
  • 4 buah HUB
  • 4 buah PC Client
HUB dihubungkan dengan HUB lainnya sejajar dan setiap HUB dihubungkan dengan 1 PC Client.

TOPOLOGI PEER TO PEER


Komponen yg digunakan:

  • 1 buah HUB
  • 2 buah PC Client
HUB dihubungkan dengan kedua PC Client


Posted on Tuesday, April 04, 2017 by Shahdaz

No comments

February 26, 2017

Pada kali ini shadazzshared.blogspot.co.id akan membagikan macam-macam topologi yang biasa digunakan pada jaringan komputer.
yak langsung saja di simak artikel berikut ini.

Topologi jaringan ialah sebuah bentuk/ struktur jaringan yg menghubungkan antar computer satu dgn lainnya dengan memakai alat kabel ataupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita perlu memperhatikan kategori, kelebihan & kekurangan masing-masing topologi jaringan yg dapat kita pakai. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus

Topologi bus dapat dibilang topologi yg cukup sederhana jika dibandingkan dengan lainnya. Topologi ini umumnya difungsikan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, selanjutnya digabungkan dgn topologi star/topologi binyang untuk menghubungkan client atau node.


Topologi bus hanya memakai satu buah kabel type coaxial disepanjang node client & pada biasanya, ujung kabel coaxial tersebut umumnya diberikan T konektor yang merupakan kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :

Biaya instalasi yg dapat dibilang amat sangat murah lantaran hanya menggunakan sedikit kabel.
Tambahan client/ workstation baru akan dilakukan dgn mudah.
Topologi yg amat sangat sederhana & gampang di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :

Apabila salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, factor tersebut akan mengganggu computer workstation/ client lainnya.
Proses sending (mengirim) & receiving (menerima) data kurang efisien, bahkan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yg teramat jadul & susah dikembangkan.


2. Topologi Star

Topologi star atau topologi bintang adalah salah satu bentuk topologi jaringan yg umumnya memakai switch/ hub utk menghubungkan client satu dgn client lainnya.



Kelebihan Topologi Star

Jika salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini masih dapat berjalan & tak mempengaruhi komputer/pc lainnya.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan dapat dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah bila terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star

Apabila switch/ hub yg notabenya sbg titik pusat mengalami masalah, maka semua pc/komputer yg mengakses pada topologi ini pun mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, menjadi anggaran yg dikeluarkan dapat dibilang cukup mahal.
Jaringan amat sangat tergantung pada terminal pusat.


3. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin adalah salah satu topologi jaringan yg menghubungkan satu pc/komputer dengan pc/komputer yang lain dalam satu buah rangkaian melingkar, serupa dengan cincin. Kebanyakan topologi ini cuma memanfaatkan kartu LAN untuk menghubungkan computer satu dengan pc/ komputer yang lain.



Kelebihan Topologi Ring :

Mempunyai performa yg tambah baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang & instalasi perangkat baru dapat dibilang cukup mudah.
Anggaran instalasi lumayan murah.

Kekurangan Topologi Ring :

Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ sejumlah titik atau node.
Troubleshooting lumayan rumit.
Apabila salah satu koneksi putus, sehingga koneksi lainnya pun ikut terputus.
Pada topologi ini biasanya berjalan collision (tabrakan data).


4. Topologi Mesh

Topologi mesh yakni bentuk topologi yg sangat tepat dalam aspek pemilihan rute yg banyak. Factor tersebut berfungsi sbg jalur backup pada waktu jalur lain mengalami masalah.



Kelebihan Topologi Mesh :

Jalur pengiriman data yg diperlukan sangat banyak, jadi tak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
Gede bandwidth yg lumayan lebar.
Keamanan kepada topologi ini dapat dibilang amat sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :

Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan anggaran instalasi yg amat mahal, lantaran membutuhkan tidak sedikit kabel.


5. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi yg amat sangat sederhana sebab hanya memanfaatkan 2 buah computer/PC utk saling membuka. Pada topologi ini kebanyakan memakai satu kabel yg menghubungkan antar pc/komputer untuk proses pertukaran data.




Kelebihan Topologi Peer to Peer

Anggaran yg dibutuhkan cukup murah.
Masing-masing pc/komputer akan berperan juga sebagai client ataupun server.
Instalasi jaringan yg lumayan mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

Keamanan pada topologi type ini bisa dibilang amat sangat rentan.
Susah dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan rumit.


6. Topologi Linier

Topologi linier atau biasanya dinamakan topologi bus beruntut. Pada topologi ini umumnya memakai satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada tiap-tiap computer.


Kelebihan Topologi Linier

Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak terhadap rangkaian topologi ini dapat dibilang cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier

Mempunyai kepadatan dulu lintas yg sanggup dibilang pass tinggi.
Keamanan data kurang baik.


7. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon ialah topologi gabungan antara topologi star & serta topologi bus. Topologi jaringan ini umumnya difungsikan untuk interkoneksi antar sentral dgn hirarki yg berbeda-beda.



Kelebihan Topologi Tree

Susunan data terpusat dengan cara hirarki, factor tersebut menciptakan manajemen data tambah baik & mudah.
Mudah dikembangkan jadi jaringan yg lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree

Seandainya computer yg menduduki tingkatan paling atas mengalami masalah, sehingga komputer yg terdapat dibawahnya pun ikut bermasalah
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Memanfaatkan banyak kabel & kabel terbawah (backbone) yakni pusat dari technologi ini.

8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid yaitu topologi gabungan antara sekian banyak topologi yg tidak serupa. Terhadap dikala dua atau lebih topologi yg tidak sama membuka satu sama lain, dikala itulah gabungan topologi tersebut menempa topologi hybrid.



Kelebihan Topologi Hybrid

Freksibel
Tambahan koneksi yang lain benar benar gampang.

Kekurangan Topologi Hybrid

Pengelolaan pada jaringan hybrid benar benar susah.
anggaran pembangunan terhadap topologi ini pula terbilang mahal.
Instalasi & konfigurasi jaringan pada topologi ini dapat dibilang cukup rumit, dikarenakan terdapat topologi yg berbeda-beda. 

Sumber http://www.jatikom.com/2016/02/pengertian-topologi-jaringan-komputer.html#ixzz4Zjtl1uQf 

Posted on Sunday, February 26, 2017 by Shahdaz

No comments