Pada kali ini shadazzshared.blogspot.co.id akan membagikan macam-macam topologi yang biasa digunakan pada jaringan komputer.
yak langsung saja di simak artikel berikut ini.
Topologi jaringan ialah sebuah bentuk/ struktur jaringan yg menghubungkan antar computer satu dgn lainnya dengan memakai alat kabel ataupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita perlu memperhatikan kategori, kelebihan & kekurangan masing-masing topologi jaringan yg dapat kita pakai. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
Topologi bus hanya memakai satu buah kabel type coaxial disepanjang node client & pada biasanya, ujung kabel coaxial tersebut umumnya diberikan T konektor yang merupakan kabel end to end .
Tambahan client/ workstation baru akan dilakukan dgn mudah.
Topologi yg amat sangat sederhana & gampang di aplikasikan
Proses sending (mengirim) & receiving (menerima) data kurang efisien, bahkan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yg teramat jadul & susah dikembangkan.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan dapat dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah bila terjadi kerusakan pada jaringan.
Cukup membutuhkan banyak kabel, menjadi anggaran yg dikeluarkan dapat dibilang cukup mahal.
Jaringan amat sangat tergantung pada terminal pusat.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang & instalasi perangkat baru dapat dibilang cukup mudah.
Anggaran instalasi lumayan murah.
Troubleshooting lumayan rumit.
Apabila salah satu koneksi putus, sehingga koneksi lainnya pun ikut terputus.
Pada topologi ini biasanya berjalan collision (tabrakan data).
Gede bandwidth yg lumayan lebar.
Keamanan kepada topologi ini dapat dibilang amat sangat baik.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan anggaran instalasi yg amat mahal, lantaran membutuhkan tidak sedikit kabel.
Masing-masing pc/komputer akan berperan juga sebagai client ataupun server.
Instalasi jaringan yg lumayan mudah.
Susah dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan rumit.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak terhadap rangkaian topologi ini dapat dibilang cukup sederhana.
Keamanan data kurang baik.
Mudah dikembangkan jadi jaringan yg lebih luas lagi.
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Memanfaatkan banyak kabel & kabel terbawah (backbone) yakni pusat dari technologi ini.
Tambahan koneksi yang lain benar benar gampang.
anggaran pembangunan terhadap topologi ini pula terbilang mahal.
Instalasi & konfigurasi jaringan pada topologi ini dapat dibilang cukup rumit, dikarenakan terdapat topologi yg berbeda-beda.
Sumber http://www.jatikom.com/2016/02/pengertian-topologi-jaringan-komputer.html#ixzz4Zjtl1uQf
yak langsung saja di simak artikel berikut ini.
Topologi jaringan ialah sebuah bentuk/ struktur jaringan yg menghubungkan antar computer satu dgn lainnya dengan memakai alat kabel ataupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita perlu memperhatikan kategori, kelebihan & kekurangan masing-masing topologi jaringan yg dapat kita pakai. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. Topologi Bus
Topologi bus dapat dibilang topologi yg cukup sederhana jika dibandingkan dengan lainnya. Topologi ini umumnya difungsikan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, selanjutnya digabungkan dgn topologi star/topologi binyang untuk menghubungkan client atau node.Topologi bus hanya memakai satu buah kabel type coaxial disepanjang node client & pada biasanya, ujung kabel coaxial tersebut umumnya diberikan T konektor yang merupakan kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yg dapat dibilang amat sangat murah lantaran hanya menggunakan sedikit kabel.Tambahan client/ workstation baru akan dilakukan dgn mudah.
Topologi yg amat sangat sederhana & gampang di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
Apabila salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, factor tersebut akan mengganggu computer workstation/ client lainnya.Proses sending (mengirim) & receiving (menerima) data kurang efisien, bahkan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yg teramat jadul & susah dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah salah satu bentuk topologi jaringan yg umumnya memakai switch/ hub utk menghubungkan client satu dgn client lainnya.Kelebihan Topologi Star
Jika salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini masih dapat berjalan & tak mempengaruhi komputer/pc lainnya.Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan dapat dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah bila terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
Apabila switch/ hub yg notabenya sbg titik pusat mengalami masalah, maka semua pc/komputer yg mengakses pada topologi ini pun mengalami masalah.Cukup membutuhkan banyak kabel, menjadi anggaran yg dikeluarkan dapat dibilang cukup mahal.
Jaringan amat sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin adalah salah satu topologi jaringan yg menghubungkan satu pc/komputer dengan pc/komputer yang lain dalam satu buah rangkaian melingkar, serupa dengan cincin. Kebanyakan topologi ini cuma memanfaatkan kartu LAN untuk menghubungkan computer satu dengan pc/ komputer yang lain.Kelebihan Topologi Ring :
Mempunyai performa yg tambah baik daripada topologi bus.Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang & instalasi perangkat baru dapat dibilang cukup mudah.
Anggaran instalasi lumayan murah.
Kekurangan Topologi Ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ sejumlah titik atau node.Troubleshooting lumayan rumit.
Apabila salah satu koneksi putus, sehingga koneksi lainnya pun ikut terputus.
Pada topologi ini biasanya berjalan collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh
Topologi mesh yakni bentuk topologi yg sangat tepat dalam aspek pemilihan rute yg banyak. Factor tersebut berfungsi sbg jalur backup pada waktu jalur lain mengalami masalah.Kelebihan Topologi Mesh :
Jalur pengiriman data yg diperlukan sangat banyak, jadi tak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).Gede bandwidth yg lumayan lebar.
Keamanan kepada topologi ini dapat dibilang amat sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.Membutuhkan banyak kabel.
Memakan anggaran instalasi yg amat mahal, lantaran membutuhkan tidak sedikit kabel.
5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi yg amat sangat sederhana sebab hanya memanfaatkan 2 buah computer/PC utk saling membuka. Pada topologi ini kebanyakan memakai satu kabel yg menghubungkan antar pc/komputer untuk proses pertukaran data.Kelebihan Topologi Peer to Peer
Anggaran yg dibutuhkan cukup murah.Masing-masing pc/komputer akan berperan juga sebagai client ataupun server.
Instalasi jaringan yg lumayan mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Keamanan pada topologi type ini bisa dibilang amat sangat rentan.Susah dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan rumit.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasanya dinamakan topologi bus beruntut. Pada topologi ini umumnya memakai satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada tiap-tiap computer.Kelebihan Topologi Linier
Mudah dikembangkan.Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak terhadap rangkaian topologi ini dapat dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
Mempunyai kepadatan dulu lintas yg sanggup dibilang pass tinggi.Keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon ialah topologi gabungan antara topologi star & serta topologi bus. Topologi jaringan ini umumnya difungsikan untuk interkoneksi antar sentral dgn hirarki yg berbeda-beda.Kelebihan Topologi Tree
Susunan data terpusat dengan cara hirarki, factor tersebut menciptakan manajemen data tambah baik & mudah.Mudah dikembangkan jadi jaringan yg lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
Seandainya computer yg menduduki tingkatan paling atas mengalami masalah, sehingga komputer yg terdapat dibawahnya pun ikut bermasalahKinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Memanfaatkan banyak kabel & kabel terbawah (backbone) yakni pusat dari technologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid yaitu topologi gabungan antara sekian banyak topologi yg tidak serupa. Terhadap dikala dua atau lebih topologi yg tidak sama membuka satu sama lain, dikala itulah gabungan topologi tersebut menempa topologi hybrid.Kelebihan Topologi Hybrid
FreksibelTambahan koneksi yang lain benar benar gampang.
Kekurangan Topologi Hybrid
Pengelolaan pada jaringan hybrid benar benar susah.anggaran pembangunan terhadap topologi ini pula terbilang mahal.
Instalasi & konfigurasi jaringan pada topologi ini dapat dibilang cukup rumit, dikarenakan terdapat topologi yg berbeda-beda.
Sumber http://www.jatikom.com/2016/02/pengertian-topologi-jaringan-komputer.html#ixzz4Zjtl1uQf